gravatar

You Mean Bastard!!!

Originally posted by Didta Baladil Amin




bolehkah saya berkata jujur?
akan lebih kejam jika saya menipu kalian seumur hidup dengan menyembunyikan kebenaran mumpung mau perpisahan ini :)

sebenernya kalau saja boleh jujur
saya merasa menyesal ternyata pembagian kelas kemarin saya ditempatin di kelas 3D
atau lebih tepatnya
sebenernya gag masalah si di kelas 3D
tapi coba isinya bukan kalian
pasti sekarang lebih senang rasanya
sampai di ujung akhir perpisahan, malah tambah malas buat ketemu orang - orang kayak kalian
pengennya tidur ajalah gag usah ikut kuliah-kuliah terakhir atau
mending main namatin game ajalah daripada kumpul-kumpul gag jelas sama kalian

memang lebih baik buat tidak mengenal kalian
atau malah seharusnya kita tidak pernah bertemu saja

dulu jaman SMP saya orangnya pendiem
padahal dulu jaman SD saya orangnya rame, ya terhitung agak bandel
dan semenjak pindah ke SMP saya baru sadar akan sesuatu hal

nanti akhirnya
ujung-ujungnya
pasti akan sendirian...
kalau dibaiki seseorang barang sebentar
pasti enggak akan lupa
dan mungkin bakal jadi tambah sedih saat harus pisah

alangkah baiknya bukan, kalo saya jadi pendiem aja
yang keberadaanya tidak dirasakan oleh orang sekitar

dengan begitu..
gag bakal ngerasain sakitnya kehilangan seseorang
gimana perihnya perpisahan
hingga akhirnya, saya bisa melangkah ringan tanpa beban buat mengambil langkah ke depan

tidak seperti sekarang
gag tau kenpa, jadi berat buat ninggalin momen - momen bersama kalian
jauuuuhhhhhh lebih berat dari pada yang saya bayangkan

kalian tahu apa yang saya pikirkan sekarang??
alangkah bahagianya jika waktu bisa berhenti sampai disini saja
berhenti sebelum perpisahan itu benar-benar terjadi

ingin rasanya menambah waktu untuk dapat menikmati momen lainnya bersama kalian
kita belum pernah merasakan dinginnya angin pantai
berteriak di dufan
atau pun sekedar berkeringat joging keliling kampus stan
paling tidak kapan kita dapat tertawa bersama kembali??
seandainya saya dapat memutar kembali waktu saat bersama kalian
seandainya...

akan tetapi saya tidak dapat mengubah dan mengembalikan apa yang telah berlalu
yang dapat saya lakukan sekarang hanya menjalani sebaik-baiknya sisa waktu kebersamaan kita
supaya tidak sia-sia juga
karena waktu akan membuat segalanya menua
hingga akhirnya perlahan hilang ditelan masa
itu yang paling saya takutkan terjadi terhadap memori saya tentang kalian
tapi bukan kah lupa juga sebuah anugrah dari Tuhan??

seperti kata seorang teman saya
tidak ada sesutau yang terjadi secara kebetulan
bukan suatu kebetulan kita kuliah di STAN
bukan suatu kebetulan kita sekalas di 3D
dan juga bukan suatu kebetulan saya menulis ini
semuanya telah ada yang mengatur :)

saya enggak bakal mengambil porsi Tuhan dalam merancang hidup
walau mungkin untuk saat ini saya bakal memaki, menghujat, atau pun tidak bisa menerima kalau ternyata akan berujung seperti ini
akan tetapi tentunya hujatan, makian itu tertuju kepada diri saya sendiri yang lupa bersyukur dan tidak menikmati setiap detail momen dengan kalian sejak awal kita bertemu

bukan..
ini bukan salah saya
kalau harus dicari kambing hitam
kalian lah yang salah
kalian lah yang harus nya menerima makian dan bertanggung jawab atas semuanya
kenapa kalian begitu baik sehingga membuat saya lupa bagaimana rasanya kesepian
dan jika saya sekarang merasa sendiri dan kesepian
kalian lah pihak yang harus disalahkan
you mean bastard!! :(



benar - benar...
saya gag tau musti nulis apa lagi
tapi mungkin juga ini sudah menjadi bagian rancangan dari Tuhan kan?

seperti kata gie
seharusnya saya sadar
bahwa semua kenang-kenangan yang terbayang akan dan harus berlalu
walau pun terdapat perasaan sayang akan kenang-kenagan tadi
yah, mau diapain lagi :'(

terima kasih, karena kalian telah datang di dalam hidup saya

terima kasih, karena telah menjadi saudara saya selama di perantauan ini

terima kasih, karena mendengar cerita sayaterima kasih, karena telah menguatkan saya

terima kasih..

terima kasih atas semuanya....


kalian adalah satu dari sejuta

kalian adalah orang paling berarti dalam hidup saya

dan untuk selanjutnya
lanjutkan hidup kalian sesuai impian kalian
saya hanya dapat mendo'akan agar kalian dapat meraihnya
dan yang terpenting..

nanti kalian harus lebih bahagia
harus lebih bahagia lagi..

mungkin saja perpisahan ini ternyata untuk selamanya
karena itu jangan larang saya untuk bilang kalau saya sayang kalian
pasti bakal kangen kalian :')

#mungkin, selama ini saya lupa bilang sama Tuhan yang telah mengirimkan kalian untuk menemani saya,
"Tuhan, terima kasih, sudah cukup engkau murah hati "
"Jaga mereka seperti seorang ibu merawat anaknya yang sakit "
"Bahagiakan mereka seperti seorang ayah yang membanting tulang demi keluarga "
"Amin..."

Postingan Populer